Biografi Pendiri Telegram Pavel Durov Sang Zuckerberg Dari Rusia


Biografi Pendiri Telegram Pavel Durov Sang Zuckerberg Dari Rusia adalah seorang pengusaha asal Rusia yang telah dikenal sebagai salah satu pendiri situs jejaring sosial VK pada tahun 2006, dan Messenger Telegram pada tahun 2013. Dia merupakan adik dari Nikolai Durov. Sejak dipecat sebagai CEO VK pada tahun 2014 lalu, saudara Durov telah mulai berkeliling dunia dalam pengasingan yang dipaksakan sendiri sebagai warga Saint Kitts dan Nevis. Pada pertengahan tahun 2017 Pavel mulai bergabung dengan WEF Young Global Leaders sebagai salah satu perwakilan Finlandia.

Pavel Durov lahir di Leningrad (sekarang St. Petersburg ) pada tanggal 10 Oktober 1984, namun ia telah menghabiskan sebagian besar dari masa kecilnya di Turin, Italia. Ayahnya Valery (yang memegang gelar PhD dalam filologi ) dipekerjakan di sana. Pendidikan dasarnya ia jalani di sebuah sekolah Italia, dan setelah kembali ke Rusia pada tahun 2001 melanjutkan studinya di Gimnasium Akademi di St. Petersburg. Pada tahun 2006, ia lulus dari Departemen Filologi Universitas Negeri Saint Petersburg, di sana ia masuk ke dalam jajaran mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik. Kehidupan awal Pavel Durov berawal dari karirnya yang dijelaskan secara rinci dalam buku yang menggunakan bahasa Rusia The Durov Code. 

Membuat VKontakte (VK)

Bersama sang kakak, Nikolai Durov di tahun 2006, Pavel bekerja sama dan membuat media sosial pertama Rusia bernama VKontakte atau lazim disebut VK. Di saat pembentukan awalnya, Pavel mengaku terpengaruh dari konsep Facebook.

Meski hadir setelah Facebook, namun di Rusia VK justru lebih populer di Rusi. Dari data yang dikutip dari laman www.en.wikipedia.org, jumlah pengguna aplikasi VK mencapai 350 juta orang dan berhasil menjadi perusahaan dengan pertumbuhan dengan nilai $ 3 miliar.

Saat itu, kekayaan yang dia miliki pun akhirnya melesat ke atas dan diperkirakan mencapai lebih dari US$ 260 juta. Namun sayangnya, di saat perusahaannya sudah mulai mencapai kesuksesan, Pavel justru untuk memilih mundur dari jajaran pada tahun 2014.

Dia memilih mundur karena dipaksa untuk menjual 12 persen dari kepemilikan sahamnya kepada Ivan Tavrin, pemilik saham dari perusahaan internet terbesar yang ada di Rusia, mail.ru. Ivan juga telah diketahui memiliki hubungan yang sangat erat dengan Presiden Vladimir Putin. Jadi, kemungkinan tujuannya sudah jelas agar Pemerintah Rusia dapat memonitor semua aktivitas warganya di media sosial.

Durov kemudian meninggalkan Rusia dan menyatakan bahwa dia "tidak berencana untuk kembali" dan bahwa "negara tersebut tidak sesuai dengan bisnis internet saat ini". Durov juga, membantu mengembangkan jaringan sosial yang disebut Galaxy - Chat & Play, untuk tim rusia Mobstudio itu.

Setelah meninggalkan Rusia, beliau mendapatkan kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis dengan menyumbangkan bantuan dana sebesar $ 250.000 kepada Yayasan Diversifikasi Industri Gula yang ada di negara tersebut, dan ia juga memperoleh uang tunai sebesar US $ 300 juta pada bank-bank di Swiss. Hal ini memungkinkan dia untuk fokus menciptakan perusahaan berikutnya, Telegram, yang awalnya berbasis di Berlin dan berfokus pada layanan pesan terenkripsi.

Mengembangkan Aplikasi Telegram

Pada tahun 2014 Pavel Durov juga memutuskan untuk pindah dari Rusia ke New York, Amerika Serikat. Di sana, ia mulai mengembangkan suatu proyek rahasia yang tidak ia beberkan kepada siapa pun. Bahkan ketika salah satu media di Rusia bertanya mengenai proyek apa yang sedang ia kerjakan kala itu, Pavel hanya mengirimkan sebuah GIF yang diambil dari film ‘The Social Network’.

Dalam GIF tersebut, terlihat ada Presiden Facebook, Sean Parker yang sedang memberikan jari tengah kepada investor. Proyek rahasia itupun ternyata adalah Telegram, sebuah aplikasi messenger yang telah dibuat sedemikian rupa, sehingga sulit untuk disadap oleh pemerintah atau badan intelegen lainnya.

Sejak awal saat dia membuat Telegram, Pavel dan timnya telah berjanji untuk menjaga kerahasiaan para penggunanya. Dia tidak akan menyerahkan data-data para pengguna telegramnya kepada siapa pun termasuk kepada pemerintah dari satu Negara tersebut.

Pavel juga mengaku tidak ingin mempermasalahkan jika aplikasi Telegram yang telah diblokir di beberapa negara antara lain Iran, Tiongkok, dan Arab Saudi. Sebab bagi dirinya, dari pada mengkhianati kepercayaan para penggunanya, lebih baik warga di negara tersebut tidak dapat mengakses aplikasi besutannya itu sama sekali.

Walau telah diblokir di beberapa negara, Telegram tetap menjadi laris digunakan dan angkanya juga telah mencapai nilai fantastic yaitu 100 juta pengguna. Dia pun juga ingin mencatat bahwa ada 12 miliar pesan yang telah dikirim melalui aplikasi Telegram tersebut. Bahkan, kini pasar baru datang dari negara-negara lain yang ada di kawasan Amerika Latin.

Pavel Durov disebut Mark Zuckerberg dari Rusia. Pada bulan Agustus 2014, Pavel Durov dinobatkan sebagai pemimpin Eropa Utara yang paling menjanjikan di bawah usia 30. Pada 2017 Pavel terpilih untuk bergabung dengan WEF Young Global Leaders , mewakili Finlandia.

Durov adalah atheis yang menggambarkan dirinya sendiri, libertarian dan vegetarian. Pada tahun 2012, dia menerbitkan manifesto yang digambarkan oleh para komentator sebagai " anarko-kapitalis " yang merinci gagasannya untuk memperbaiki Rusia. Untuk ulang tahunnya yang ke dua puluh tujuh pada tahun 2011 lalu, dia juga telah menyumbangkan satu juta dolar ke Wikimedia Foundation, pendiri sekaligus ketua kehormatannya sesama Jimmy Wales libertarian.


Sekilas riwayat Pavel Valeryevich Durov

Lahir: 10 Oktober 1984 Leningrad, SFSR Rusia, Uni Soviet
Kebangsaan: Rusia
Kewarganegaraan: Rusia, Kittitian
Alma mater: Universitas Negeri Saint Petersburg
Pendudukan: Pengusaha
Tahun aktif: Oktober 2006-sekarang
Dikenal sebagai: Pendiri VK di tahun 2006, Mendirikan Telegram Messenger pada tahun 2013
Pendapatan: US $ 600 juta (2016)
Orangtua: Valery Durov (ayah), Albina Durova (ibu)
Keluarga: Nikolai Durov (saudara)
Media sosial: Instagram @durov, Twitter @durov
Situs web: Vk.com

Comments

Popular posts from this blog

Biografi R.A Kartini dan Kiprahnya Sebagai Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

Biografi Achmad Zaky CEO Bukalapak Orang Berpengaruh di Asia

Biografi dan Profil Adam Malik Pahlawan Nasional Pelopor Negara Asean