Biografi Novel Baswedan Penyidik KPK Yang Dikenal Jujur dan Religius


Biografi Novel Baswedan Penyidik KPK Yang Dikenal Jujur dan Religius, namanya sekarang sudah tidak asing lagi, kini namanya kembali menggema setelah Bareskrim menangkapnya untuk kasus lamanya yakni kasus penembakan terhadap enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu.

Novel Baswedan merupakan salah satu Cucu dari pendiri Republik Indonesia. Memang banyak orang yang tidak mengenali sosok seorang Komisaris Novel Baswedan adalah cucu salah satu pendiri Republik ini, yang bernama Abdurrahman Baswedan. AR Baswedan adalah seorang jurnalis, salah satu dari pejuang kemerdekaan Indonesia, AR Baswedan diplomat dan juga sastrawan Indonesia.

AR Baswedan sendiri juga pernah menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Dewan Konstituante, serta Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan tak kalah pentingnya AR Baswedan juga merupakan salah satu diplomat Indonesia yang pertama yang ikut turut berperan dalam mendapatkan sebuah pengakuan dari de jure dan de facto yang pertama bagi eksistensi Negara Republik Indonesia dari Mesir.

Novel Baswedan merupakan penyidik yang berperan penting dalam mengungkap kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian SIM Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Beliau sendiri juga yang menyidik kasus skandal korupsi yang telah melibatkan mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin, yang kemudian meluas menyeret beberapa tokoh penting yang ada di Republik ini.

Beliau merupakan pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, dia juga merupakan salah satu dari lima orang penyidik yang bersikukuh memilih bertahan di KPK, saat Polri juga memutuskan untuk menarik 15 penyidiknya yang telah diperbantukan di KPK.

Novel Baswedan merupakan seorang perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun1998, beliau  pernah bertugas di Polres Bengkulu sejak tahun 1999-2005. Pada tahun 2004 lalu, telah terjadi satu kasus penembakan terhadap enam orang tersangka pencuri sarang burung walet di daerah Bengkulu. Pada waktu itu Novel sendiri telah  menjabat sebagai Kasatserse Polres Bengkulu. seorang di antaranya tersangka yang didapatkan tewas terkena timah panas. Setahun kemudian, Novel Baswedan ditarik ke Jakarta dan ditugaskan sebagai penyidik KPK dari unsur Polri.


Sekilas Profil Novel Baswedan

Lahir pada tahun 1977,
Di Semarang, Jawa Tengah
Beberapa Karir di antaranya
pada tahun 1998 Lulus dari Akademi Polisi
kemudian pada tahun1999-2005 : bertugas Polres Bengkulu
dan pada tahun 2007 ditunjuk sebagai Penyidik KPK

Kepala sekolah SMA Negeri 2 Semarang saat ini, Hari Waluyo juga mengatakan, nama Novel memang ada terdaftar di dalam catatan buku induk sekolah dengan nomor induk 924756. Sementara yang tetera di buku data keluarga dan alamat pun masih sesuai dengan yang ada, demikian juga di dalam catatan sekolah nama penyidik KPK tersebut hanya bertuliskan Novel tanpa ada nama dari keluarga besar Baswedan.


Foto Kompol Novel Baswedan pada saat duduk di sekolah di SMAN 2 Semarang

"Namanya hanya Novel tanda ada nama Baswedan, kelahiran tanggal 20 Juni tahun 1977 dan beliau tinggal di jalan Raden Patah kampung Sumur Umbul," ungkap Hari sambil memperlihatkan buku induk yang berada di ruang rapat sekolah SMA Negeri 2 Semarang, Jl Sendangguwo.

Kelebihan dari akademis Novel pada waktu sekolah di SMA Negeri 2 Semarang terdapat pada mata pelajaran Fisika. Yang saat itu ia diajar oleh seorang guru Sumarno yang berprofesi sebagai guru Fisika. Sumarno sendiri menceritakan, walaupun beliau tidak terlalu nampak menonjol, namun rata-rata nilai pelajaran Novel dikatakan cukup bagus.

"Yang saya ingat itu anaknya halus, pendiam, sederhana, saat itu tidak terlalu kocak juga, tidak menonjol, pembawaan kalem, rata-rata nilai bagus," kata Sumarno.

Mendengar salah satu mantan siswanya yang pada saat ini terlibat masalah pada saat  menjalankan tugas mulia, Sumarno mantan gurunya di SMA Negeri 2 Semarang berharap agar masalah tersebut tidak berkepanjangan dan pekerjaannya di KPK bisa kembali berjalan sesuai harapan.
"Semoga cepat selesai dan kerjanya sebagai petugas KPK tidak ada tekanan. Harapan guru tentu saja agar semua menjadi lebih baik," pungkas Sumarno.

Sementara itu, Nur Badriyah seorang guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 2 Semarang, menuturkan, saat dirinya masih menjadi pembina Rohis di sekolah, Novel juga dikenal orang yang alim dan sering sekali mengikuti kegiatan yang berbau Islami seperti baca tulis Alqur'an dan salat Jumat yang diadakan oleh pihak sekolah.

"Memang pendiam dan tidak pernah bermasalah dengan teman atau guru. Begitu juga perkataan salah seorang putra guru yang merupakan satu angkatan juga cerita kalau beliau orangnya memang pendiam," imbuhnya.

Meskipun pada waktu sekolah beliau tidak terlalu menonjol dan tampak biasa-biasa saja, seorang Kompol Novel sudah memiliki banyak karir dan bias dikatakan sebagai seseorang yang dapat dibilang sukses, apalagi ia saat ini beliau menjalankan tugas mulia yaitu memberantas para koruptor di negeri ini. Oleh karena itu, Nur Badriyah berharap Novel bisa menjadi panutan dan teladan bagi adik-adik kelasnya.


Novel Baswedan merupakan Sepupu dari Anis Baswedan

Anda pasti merasa sudah familiar ketika mendengar dan melihat foto Baswedan ternyata Novel Baswedan sendiri merupakan sepupu dari Anis Baswedan yang notabene sekarang sangat sering tampil di TV ketika memenangi PILGUB ibu kota dan dulu beliau menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Mendengar ada sebuah penangkapan, semakin banyak dukungan yang terus mengalir ke KPK. Salah satu pendukungnya dating dari seorang Rektor Paramadina, Anies Baswedan. Menurut beliau, penangkapan Novel adalah merupakan bentuk tekanan kepada KPK. "Rakyat Indonesia semua malam ini menyaksikan sebuah tekanan yang sangat besar berada di KPK," ujar Anies.

"Ini merupakan periode sangat menegangkan paling menentukan dalam masalah pemberantasan korupsi, apakah KPK akan memenangkan dalam kasus permasalah ini " ujar Anies.

Sumber di kutip dari beberapa media

Comments

Popular posts from this blog

Biografi R.A Kartini dan Kiprahnya Sebagai Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

Biografi Achmad Zaky CEO Bukalapak Orang Berpengaruh di Asia

Biografi dan Profil Adam Malik Pahlawan Nasional Pelopor Negara Asean